Peluang Bisnis Manisan Buah



ABSTRAK
Indonesia sebagai negara agraris memiliki hasil pangan yang “gemah ripah loh jinawi” dan tiap daerah hampir memiliki buah – buahan khas didaerhanya masing – masing, oleh karena itu jika membuat usaha manisan tidak akan kekurangan bahan baku. Manisan dapat dibagi tiga jenis yaitu: manisan kering, manisan basah dan acar.
Selain awet manisan juga mengandung vitamin yang berasan dari buahnya, manisan digemari segala kalangan mulai dari anak – anak hingga orang dewasa jadi yang diperlukan hanyalah kerja keras agar  bisa menarik pelanggan sebanyak – banyaknya  dan banyak – banyaklah berkreasi untuk menjadi yang unik dan menarik sehingga di lirik oleh pelanggan.

ISI
a.      pendahuluan
Manisan buah adalah buah-buahan yang direndam dalam larutan gula selama beberapa waktu. Manisan biasanya dimakan sebagai hidangan pelengkap untuk merangsang nafsu makan. Teknologi membuat manisan merupakan salah satu cara pengawetan makanan yang sudah diterapkan sejak dahulu kala. Perendamanan manisan akan membuat kadar gula dalam buah meningkat dan kadar airnya berkurang. Keadaan ini akan menghambat pertumbuhan mikroba perusak sehingga buah akan lebih tahan lama.
Pada awalnya manisan dibuat dengan merendam pada larutan gula hanya untuk mengawetkan. Ada beberapa buah yang hanya dipanen pada musim-musim tertentu. Saat musim itu, buah akan melimpah dan kelebihannya akan segera membusuk apabila tidak segera dikonsumsi. Untuk itu manusia mulai berpikir untuk mengawetkan buah dengan membuat manisan. Manisan juga dibuat dengan alasan memperbaiki cita rasa buah yang tadinya masam menjadi manis. Setelah berkembang menjadi komoditas, manisan mulai diolah dengan berbagai tambahan bahan, seperti pemutih, pengenyal, pengering, atau gula buatan.(wikipedia.org)
Manisan digemari oleh banyak orang, selain rasanya yang lezat manisan memiliki vitamin dan mineral yang berasal masing – masing buahnya seperti: Mangga (Vitamin B3, B5, B6, dan C) , Pepaya (Vitamin A, B, C dan kalsium), Salak (Vitamin C dan Kalsium), Nanas (Vitamin A dan C),  Jeruk (Vitamin A, B, C dan Folat), Cabai (Vitamin A, C, E dan K) danmasih banyak yang lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu – satu.
b.      Cara Pembuatan
1.      Manisan kering
Untuk manisan kering disini saya menggunakan pepaya sebagai bahan utama, adapaun bahan bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut:
·   10 kg Buah pepaya mengkal
·   15 gram Garam
·   Natrioum benzoat secukupnya
·    5 kg Gula pasir
·     300 gram Kapur sirih
·     Air bersih atau matang secukupnya
Langkanh –langkahnya:
a)      Pertama-tama siapkan pepaya muda, kupas dan pisahkan biji dari daging
b)      Lalu potong sesuai dengan keinginan anda
c)      Selanjutnya siapkan larutan berupa campuran air sebanyak 150 liter dengan 300 gram kapur sirih
d)     Setelah itu masukkan potongan pepaya mengkal ke dalam larutan tersebut
e)      Nah kemudian diamkan selama kurang lebih 35 menit. Angkat pada saat tekstur potongan pepaya menjadi lebih keras
f)       Potongan pepaya dicuci sampai bersih untuk menghilangkan campuran rasa kapur sirih.
g)      Selanjutnya potongan buah pepaya direbus dalam air mendidih. Kurang lebih selama 5 menit. Angkat kemudian tiriskan.
h)      Lalu siapkan larutan gula. Perbandingannya 1 kilogram gula dicampurdengan 1 liter air.
i)        Setelah larutan tercampur, masukkan natrium benzoat dan didihkan larutan.
j)        Nah sekarang masukkan potongan pepaya mengkal ke dalamnya. Tunggu hingga 1 sampai 1 setengah jam. Setelah itu matikan api.
k)      Proses Pengeringan : Pada proses ini lakukanlah di bawah sinar matahari dengan durasi 3 hari. Apabila bunda punya alat pengering, waktu bisa dipangkas dan disetting ke angka 60 derajat celcius. Setelah kering,
l)        keluarkan.
m)    Proses Pengemasan : Supaya awet simpanlah manisan pepaya kering di dalam kantong atau kemasan lain yang kedap udara
2.      Manisan basah (Mangga)
·         1 kg mangga muda
·         200 ml air
·         350 gr gula pasir
·         8 buah cabe merah keriting diiris serong
·         ½ sdt garam
·         Pewarna makanan kuning secukupnya
Langkah – langkahnya:
a)      Kupas kulit mangga dan iris-iris tipis
b)      Rebus cabe merah keriting, gula, garam, air, dan pewarna makanan sampai mendidih. Setelah matang, matikan api dan diamkan sampai hangat.
c)      Masukkan irisan mangga mudah tadi ke dalam air rebusan, pindahkan dalam wadah dan simpan di dalam lemari es.
c.       Strategi pemasaran
Sasaran usaha manisan ini membidik dari berbagai kalangan karena mulai dari anak–anak hingga orang dewasa menyukai manisan, untuk mempromosikannya bisa melalui mulut ke mulut untuk daerah sekitar. Dan untuk skala yang lebih luas dapat menggunakan media sosial dan forum – forum, karena kemajuan teknologi yang sudah sangat pesat dan hampir semua orang pernah menggunakan internet mempromosikan melalui pilihan diatas adalah pilihan yang baik, selain itu manisan juga bisa dipasarkan melalui toko – toko online seperti blibli.com, tokopedia, bukalapak dan sejenisnya.



d.      Kesimpulan
1.  Untuk memulai sebuah usaha diperlukan kreativitas, kerja keras, bangkit dari kegagalan dan berkembang karenanya.
2.     Dalam menjalankan bisnis yang membutuhkan ide dan kreativitas, yang lebih ditingkatkan pada keunikan sehingga barang yang dihasilkan memiliki daya tarik tersendiri.
3.     Usaha tidak harus membutuhkan modal yang besar, jika memang kita mempunyai niat dan tekad yang besar usaha kecilpun nantinya akan menjadi usaha yang besar, yaitu seperti menawarkan jasa melalui internet dan hasil dari menawarkan jasa tesebut dapat dikumpulkan dan dapat digunakan untuk membuat usaha yang lebih besar sesuia cita-cita kita.



REFERENSI
https://id.wikipedia.org/wiki/Manisan_buah
http://www.inicara.info/cara-membuat-manisan-mangga-basah-dan-mangga-kering/
http://www.earlly.com/cara-mudah-bikin-manisan-pepaya-kering.html






Share this

Related Posts

Previous
Next Post »